WahanaNews.co | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) minta masyarakat agar mewaspadai potensi gelombang sedang hingga tinggi yang berpeluang melanda sejumlah wilayah perairan laut di Nusa Tenggara Timur hinggga 3 hari ke depan.
"Potensi gelombang laut dengan ketinggian sedang (1,25-2,5 meter) hingga tinggi (2 5-4 meter) perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal-kapal," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau- Kupang Syaeful Hadi di Kupang, Minggu,berkaitan dengan perkiraan cuaca di wilayah perairan laut NTT selama tiga hari (15-17 Agustus) ke depan.
Baca Juga:
PLN Tanam Ribuan Mangrove, Rehabilitasi Pesisir Tanah Merah dan Menipo di NTT
Ia menyebutkan sejumlah wilayah perairan yang dilanda gelombang sedang yaitu Selat Sumba bagian timur, Selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar, perairan utara Kupang-Rote.
Sedangkan gelombang tinggi berpeluang melanda Selat Sumba bagian bagian barat, Laut Sawu bagian utara, Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.
Syaeful menjelaskan potensi gelombang sedang beresiko tinggi terhadap pelayaran perahu nelayan dan kapal tongkang, sedangkan gelombang tinggi beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri.
Baca Juga:
Viral Caleg NasDem Dapil NTT II yang Kalahkan Viktor Laiskodat Disebut Mundur
Oleh karena itu, kata dia para nelayan maupun operator kapal perlu meningkatkan kewaspadaan saat berlayar di wilayah-wilayah perairan tersebut.
"Kondisi cuaca ini tentu perlu dicermati secara baik untuk menentukan aktivitas pelayaran yang aman dari ancaman gelombang yang bisa membahayakan keselamatan," katanya.
Lebih lanjut Syaeful mengatakan di sisi lain, hasil analisa kondisi sinoptik menunjukkan umumnya arah angin bergerak dari Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 1-6 Skala Beaufort.