WahanaNews.co | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang bisa melanda sebagian wilayah di Indonesia, Rabu (3/8/2022).
Cuaca ekstrem yang dimaksud adalah hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Baca Juga:
BMKG Dorong Langkah Kolaboratif Atasi Perubahan Iklim di WWF 2024
Potensi ini bisa terjadi setelah sirkulasi siklonik terpantau di Selat Karimata dan Samudera Hindia sebelah barat Kepulauan Mentawai yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan konvergensi.
"Kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Jawa bagian barat hingga Lampung, di Laut Natuna, dan di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai," terang BMKG, Rabu.
Daerah konvergensi memanjang dari pesisir selatan Banten hingga Selat Sunda, Kalimantan Barat, dan Kalimantan bagian tengah.
Baca Juga:
BMKG: Gelombang Rendah di Merak-Bakauheni Selama Lebaran 2024
Kemudian Sulawesi bagian tengah, perairan barat Bengkulu, di Maluku Utara, Maluku, dan Papua.
Selanjutnya, terpantau juga daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera dan Laut Natuna.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.