WahanaNews.co | Petisi bertajuk ‘bubarkan Badan Penanggulangan Nasional Terorisme (BNPT)’ muncul di laman change.org. Petisi tersebut diklaim oleh eks narapidana terorisme (napiter).
"Bubarkan BNPT karena tidak ada kinerjanya dalam menanggulangi aksi terorisme," demikian bunyi petisi seperti dilihat di situs change.org, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga:
Isra Mi'raj Cuma Kedok, BNPT Yakin Metamorfoshow di TMII Terkait dengan HTI
Petisi tersebut muncul sejak 11 September 2021. Hingga saat ini sudah ada 51 dari target 100 orang yang menandatangani petisi tersebut.
Dalam narasinya disebutkan bahwa pembinaan terhadap para napi terorisme oleh BNPT tidak banyak memberikan pengaruh. Petisi tersebut juga menyoroti masalah anggaran BNPT.
Menanggapi petisi tersebut, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menilai teroris dan sekutunya memang menginginkan agar BNPT bubar.
Baca Juga:
Prabowo Katakan Ia Tak Pernah Balas Pihak yang Fitnah dan Jelekkan Namanya
"Teroris dan sekutunya memang inginnya BNPT bubar. Negara tidak boleh kalah dengan teroris," ujar Boy saat dihubungi.
Boy kemudian menjelaskan soal anggaran tambahan yang diusulkan BNPT belum dikabulkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Bahkan anggaran BNPT yang sudah ada mengalami pemotongan untuk mendukung penanggulangan COVID-19.
"Anggaran tambahan yang diusulkan belum bisa dikabulkan oleh Kementerian Keuangan, karena justru yang pemotongan anggaran (refocusing) untuk mendukung penanggulangan COVID-19," kata Boy saat dihubungi.