WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengingatkan para relawan yang tergabung dalam Bravo5 untuk tidak terburu-buru mengusung Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Relawan diminta tak mendahului pengusungan Capres dari partai politik (parpol).
Baca Juga:
Selisih Suara Tembus 50 Juta, Projo: Buat Apa Hak Angket?
"Di konstitusi kita, di undang-undang kita (calon presiden) harus diusung oleh partai atau gabungan partai, artinya apa? Bapak Ibu jangan mendukung kandidat itu sekarang," kata Jokowi saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Bravo 5 yang dibina Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, di Jakarta, Jumat (26/8/2022).
Bravo 5 adalah tim relawan Jokowi sejak Pilpres 2014.
Luhut disebut sebagai Ketua Dewan Pembina.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid Yakin Ganjar-Mahfud Raup Suara 54 Persen di Putaran Pertama
Sedangkan mantan Menteri Agama, Fachrul Razi, menjadi Ketua Umum organisasi tersebut.
Jokowi menjelaskan, untuk dapat mengusung Capres, diperlukan dukungan parpol.
Oleh karena itu, dia meminta relawan tidak terburu-buru menyatakan dukungan terkait sosok Capres yang akan didukung.