WahanaNews.co | Kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB pimpinan Lamek Alipko Taplo terjadi lagi pada Minggu (26/9) sekitar pukul 04.50 WIT. Peristiwa itu berlangsung di depan Polsek Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Akibat penembakan ini, satu orang personel Satgas Nemangkawi yakni Bhratu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio gugur.
Baca Juga:
Anggota Dewan Pers: Bisnis Media Andalkan Otak dan Kecerdasan
"Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio kena luka tembak di bawah ketiak sebelah kanan," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal.
Jenazah Bharatu Anumerta Sutio dievakuasi ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang sekitar pukul 07.16 WIT. Selanjutnya, pukul 10.00 WIT, jenazah korban diterbangkan ke Jayapura.
"Jenazah saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua untuk dilakukan tindakan medis. Direncanakan jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kampung Paniang Aceh," jelas Kamal.
Baca Juga:
Buntut Dugaan Penyiksaan Anggota KKB, TNI Sebut 8 Prajurit Ditahan
Kapolres Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menyampaikan duka atas gugurnya Bharatu Kurniadi.
Cahyo menuturkan, kelompok KKB yang melakukan penyerangan berasal dari pimpinan Alipki Taplo. Distrik Kiwirok Papua belakangan ini memang tengah memanas akibat teror KKB.
“Disebabkan oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo,” ujar Cahyo.