WahanaNews.co | Kasus penganiayaan seorang murid di SMKN 1 Jakarta berujung perdamaian usai korban memutuskan untuk mencabut laporannya.
Kasus ini awalnya dilaporkan oleh R selaku ayah korban yang juga merupakan anggota TNI, ke Polsek Sawah Besar.
Baca Juga:
Rekam Aksinya di Medsos, Ayah Banting dan Injak Putrinya yang Masih Balita
R mengungkapkan anaknya dianiaya karena dituduh melakukan pemalakan dan bullying terhadap juniornya.
R mengalami luka di bagian mata dan mulut akibat penganiayaan oknum guru tersebut. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sawah Besar.
Korban Dituduh Melakukan Bullying
Baca Juga:
Diduga Dianiaya Kepala Sekolah Pelajar SMK Negeri di Nias Selatan Tewas
Peristiwa penganiayaan terhadap korban ini terjadi pada Jumat (12/8). Korban saat itu bersama beberapa siswa lain dipanggil ke ruang guru.
Mereka dikonfrontir terkait pembullyan dan pemalakan terhadap siswa kelas X. Korban sendiri merupakan siswa kelas XII.
"Ada kejadian anak Kelas X yang dirundung, dimandiin terus ada katanya pemalakan yang dilakukan anak saya tapi anak saya tidak terlibat sama sekali," kata ayah korban, seperti dilansir dari Antara, Minggu (14/8/2022).