WahanaNews.co | Juru bicara kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Muhammad Rahmad, membantah pihaknya berada di balik tanda pagar (tagar) media sosial dan pesan-pesan teror kepada pengurus Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Rahmad merasa, kubu Moeldoko difitnah dengan pernyataan pihak AHY ihwal tagar-tagar medsos dan pesan-pesan teror tersebut.
Baca Juga:
Partai Demokrat Menegaskan Penolakan Terhadap Usulan Hak Angket DPR RI
"Lagi-lagi, itu adalah fitnah keji, hoaks, tak beretika, dan tak beradab," kata Rahmad kepada wartawan, Minggu (12/9/2021).
Rahmad mengatakan, Moeldoko terus dituduh oleh pihak Partai Demokrat.
Misalnya, kata dia, Moeldoko disebut terlibat dalam penyelenggaraan HUT ke-20 di Gading Serpong, Banten, pada Jumat (10/9/2021) malam lalu.
Baca Juga:
Analisis Pengamat soal AHY yang Kini Sanjung Puja IKN
Padahal, acara itu digelar oleh para pendiri partai yang dimotori Hencky Luntungan.
Ia mengatakan, pihak AHY sebelumnya juga menuduh Moeldoko mengkudeta Partai Demokrat, yang ternyata salah.
Menurut dia, Partai Demokrat pimpinan AHY seperti mengalami krisis etika dan kepercayaan diri.