WahanaNews.co | Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto, menilai, masyarakat masih teringat akan peninggalan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, ketika menjabat Presiden RI Kelima.
Hal itulah yang diungkapkannya sebagai alasan mengapa nama Megawati masih masuk dalam bursa Calon Presiden (Capres) pilihan rakyat yang tercatat pada hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Maret 2022.
Baca Juga:
Megawati Ungkap Alasan Larang Menteri-menteri PDI-P Mundur
"Bu Mega masih masuk karena ada di hati rakyat. Itu artinya, seorang pemimpin akan diingat rakyat ketika dalam kepemimpinannya membuat legacy," kata Hasto, saat ditemui wartawan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (10/4/2022).
Hasto kemudian menjelaskan peninggalan Megawati yang diklaim sebagai alasan rakyat tetap menginginkannya maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Menurutnya, saat memimpin sebagai Presiden, Megawati mampu menjalankannya meski di tengah situasi yang sulit.
Baca Juga:
Indeks Persepsi Korupsi RI 34, TKN: di Zamannya Megawati Paling Tinggi 19
"Bu Mega buat legacy dengan situasi tidak mudah menyelesaikan, dengan IMF dan jaga wilayah NKRI," ucapnya.
Selain itu, Megawati juga disebut mampu menjalankan pemilu yang demokratis dengan biaya Rp 3,7 triliun.
Oleh karena itu, kata Hasto, Megawati bahkan diberikan penilaian luar biasa oleh MPR.