WahanaNews.co | Pengamat politik, Rocky Gerung, menilai,
Joko Widodo alias Jokowi dimungkinkan untuk menjabat kembali
sebagai presiden pada periode ketiga mendatang.
Asalkan, menurutnya, perlu dilihat
kembali rapornya selama memimpin Indonesia.
Baca Juga:
Isu 'Pak Lurah' Minta 3 Periode, Ramai-ramai Menepis Hasto
"Kita usut dulu, apakah beliau berprestasi atau tidak? Prestasi
dihitung oleh siapa? Oleh akademisi yang netral, pers yang netral," ujar
Rocky, dalam diskusi webinar bertajuk Jabatan Presiden 3 Periode konstitusional atau inkonstitusional,
Kamis (11/3/2021).
"Intinya, kalau
beliau berprestasi, dimungkinkan untuk dikasih
bonus," sambungnya.
Lebih lanjut, menurut Rocky, mudah
saja untuk mengatakan usulan jabatan tiga periode ini konstitusional atau
inkonstitusional. Pasalnya, aturan dalam UU memang bisa
direvisi.
Baca Juga:
Dukung Jokowi 3 Periode, Habib Kribo: Kenapa Tidak?
"Memang urusan DPR aja, kan cuma
ganti frasa di UU, selesai. Tetapi, yang tidak selesai, adalah pertanyaan berikutnya,
demokratis atau tidak? Itu
akarnya," katanya.
Namun, Rocky menjelaskan bahwa arti
konstitusi sebenarnya adalah menghalangi atau membatasi kekuasaan.
Sehingga, jika
dikembalikan pada asal-usulnya, maka waktu kekuasaan diharuskan sependek
mungkin.