WahanaNews.co | Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat, Ferdinand Hutahaean, menyoroti sikap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang bungkam mengenai kelanjutan nasib Formula E.
Ferdinand mempertanyakan alasan Anies bungkam dan lantas menyampaikan dugaannya.
Baca Juga:
Mahfud MD Mengaku Tidak Tahu Soal Anies Baswedan Akan Jadi Tersangka KPK
"Mengapa Anies tak berani jawab soal Formula E? Dia takut rompi oranye menunggu," tulis Ferdinand Hutahaean, melalui akunnya di Twitter.
Wartawan telah mengkonfirmasi twit Ferdinand melalui akun @FerdinandHaean3 tersebut, Sabtu (10/10/2021).
Mantan politikus Partai Demokrat itu juga mengaku sering menyebut Anies pengecut dan hanya memiliki nasib baik sehingga bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga:
PLN Sukses Pasok Listrik Tanpa Kedip dalam Gelaran Formula E 2023
"Itu pun karena lidah Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) keseleo dan akhirnya ayat dan mayat pun jadi propaganda pemenangannya," lanjut Ferdinand.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Ferdinand menduga Anies khawatir ucapannya tentang Formula E menjadi alat bukti hukum.
Itu sebabnya, kata dia, gubernur kelahiran Jawa Barat itu memilih bungkam ditanya soal balap mobil listrik Formula E 2022 tersebut.