WahanaNews.co | Pekan depan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan melanjutkan pemeriksaan lima gawai (HP), CCTV dan hasil uji balistik di kasus Brigadir J.
Sebagian agenda itu merupakan kelanjutan dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Komnas HAM pada dua pekan terakhir.
Baca Juga:
Perjalanan Vonis Ferdy Sambo dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup
"Kan masih ada 5 ini akan disusulkan minggu depan. Tadi kita tidak bicarakan CCTV, itu nanti sekaligus dengan balistik rabu [pekan depan]," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Jumat (5/8).
Anam menjelaskan pihaknya baru merampungkan pemeriksaan terkait 10 dari 15 gawai yang dibawa Tim Siber Polri hari ini. Sementara, CCTV sama sekali belum sempat pihaknya periksa.
Terkait hasil uji balistik, pihaknya batal memeriksa hari ini. Sebab, tim khusus Polri beralasan masih melakukan pengembangan.
Baca Juga:
Seluruh Tergugat Tak Hadir, Sidang Gugatan Rp 7,5 M Keluarga Brigadir J Ditunda
"Karena memang ada perkembangan yang menurut mereka penting sehingga kepingin menyampaikan kepada Komnas HAM, memberikan keterangan ke Komnas HAM secara lebih lengkap," katanya.
Diketahui, Brigadir J disebutkan tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).
Komnas HAM memulai penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga Brigadir J. Komnas HAM mengklaim sudah mengantongi kronologi lengkap.