WahanaNews.co | Di masa pandemi, terjadinya kerumunan massa
selalu jadi sorotan, lantaran rentan penularan Covid-19. Tak terkecuali kerumunan
massa pendukung Gibran-Teguh, saat mendaftar sebagai kontestan Pilkada Solo
pada 4 September 2020 silam. Hal ini kembali
diungkit oleh kuasa hukum DPP Front Pembela Islam (FPI), Azis Yanuar.
Rabu (18/11), Azis meminta adanya keadilan dari pihak
kepolisian untuk memproses kerumunan yang sudah terjadi sebelum acara Habib
Rizieq.
Baca Juga:
Soal Sugeng IPW Laporkan Ganjar ke KPK, Ini Respons Mahfud MD
Pengungkitan isu kerumunan massa pendukung Gibran-Teguh
tersebut kemudian ditanggapi santai oleh politisi senior PDIP Ganjar
Pranowo.
Tak banyak berkata-kata, menurutnya itu adalah hal biasa
yang harus dihadapi oleh seorang politisi, tanpa terkecuali adalah
Gibran-Teguh.
"Biasa, namanya juga isu, biar belajar," ucap
Ganjar Pranowo ditemui usai perayaan Milad Muhammadiyah di UMS, Rabu (18/11). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.