WahanaNews.co | Tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan segera mendalami dugaan keterlibatan tiga Kapolda dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan penyidik dari timsus telah menerima informasi tersebut. Ia mengatakan timsus akan mendalami informasi itu apabila nantinya ditemukan dugaan keterlibatan dari tiga Kapolda yang dimaksud.
Baca Juga:
Inilah 3 Putra Berdarah Batak Toba yang Jabat Kapolda di Tahun 2024
"Timsus nanti akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait masalah kasus Irjen Ferdy Sambo," ujarnya kepada wartawan, Senin (5/9).
Namun, kata Dedi, saat ini penyidik dari timsus masih fokus untuk melengkapi berkas perkara empat tersangka pembunuhan Brigadir J yang telah dikembalikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ditengarai sempat ditelepon oleh Ferdy Sambo setelah penembakan Brigadir J. Fadil dan Sambo juga sempat bertemu usai penembakan.
Baca Juga:
Ini Daftar 5 Kapolda yang Dimutasi Kapolri
Fadil juga disebut menyebarkan skenario pembunuhan Brigadir J versi Sambo kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak. Ketiganya kemudian disebut melobi sejumlah pejabat utama Polri untuk mempercayai skenario yang ada.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan apabila ada perkembangan dari timsus, hal tersebut akan segera disampaikan kepada publik. Akan tetapi ia memastikan ketiganya saat ini masih belum diperiksa oleh penyidik terkait hal itu.
"Nanti progresnya dari timsus, yang jelas belum (diperiksa)," tuturnya.