WahanaNews.co | Dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, menilai, ada kelompok kepentingan dengan modal
raksasa yang membiayai aktivitas
petinggi Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq
Shihab, selama ini.
Kelompok kepentingan ini akan nampak ketakutan apabila
Rizieq Shihab akan
diperiksa terkait sejumlah kasus hukumnya. Termasuk kasus kerumunan di
Petamburan, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Analis: Bebasnya Rizieq Bisa Jadi Bara Politik 2024
"Saya yakin, yang mencoba menghalangi Rizieq (untuk
diperiksa Polisi), bukan hanya Rizieq dan kawan-kawannya. Saya duga, Rizieq
harus dijaga jangan sampai diperiksa,
karena dia punya banyak rahasia yang mungkin akan disebarkannya kalau dia sudah
merasa tidak lagi dilindungi di Indonesia," ujar Ade Armando, dikutip chanel YouTubenya Cokro TV, Selasa (1/12/2020).
Ade Armando mengatakan, Rizieq Shihab adalah sosok yang
memegang sejumlah rahasia banyak kelompok kepentingan tersebut.
"Rizieq adalah orang yang bisa membuka Kotak Pandora yang di dalamnya ada begitu banyak rahasia
menyangkut banyak kekuatan penting di Indonesia," ujar Ade Armando.
Baca Juga:
Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Apa Artinya?
Ade bilang, Rizieq bisa dikategorikan semacam saksi
mahkota atau justice collaborator,
atau whistle blower, yang bisa bicara
banyak tentang kejahatan-kejahatan lain di luar dirinya.
Ade mengatakan, kelompok kepentingan di belakang
Rizieq ini khawatir apabila Rizieq diperiksa, karena akan membongkar semua rahasia selama ini.
Kepolisian bisa saja menawari keringanan hukuman
ke Rizieq, asalkan Rizieq bisa buka semua rahasia itu. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.