WahanaNews.co | Pertemuan
Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan ditanggapi
PKS sebagai salah satu pengusung DKI-1 itu. PKS berbicara soal Pilpres
2024.
"Pertama, bagus silaturahmi antar elite. Kita
perlu membangun suasana teduh. Kompetisi politik berlangsung dalam suasana
guyub," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Jumat
(14/5/2021).
Baca Juga:
Lantik 10 Pejabat Kemendag, Mendag: Kebutuhan Rakyat Tugas Prioritas Kita
PKS, kata Mardani, sudah memberi contoh saat Ramadhan
lalu dengan mengunjungi sejumlah partai politik. PKS menegaskan Pilpres 2024
masih cair.
"Kedua, terkait 2024, semua masih cair dan syarat
20% kursi DPR menjadi game changer. Mesti didukung partai atau gabungan
partai dengan kursi minimal 20%," ujar Mardani.
Anggota DPR itu menegaskan kunci seseorang bisa maju
Pilpres 2024 ada di tangan partai politik. Untuk diketahui, Anies Baswedan
bukanlah kader partai politik mana pun.
Baca Juga:
Begini Cara Zulhas Agar Indonesia Biar Jadi Anggota OECD
"Kuncinya memang ada di parpol. Wajar jika para
tokoh nonparpol membangun komunikasi dan parpol. Ketiga, PKS tetap akan
berusaha memajukan calon dari kader untuk 2024, sesuai amanat Munas 2020,"
kata Mardani.
Dalam keterangan yang diterima, Anies dan Zulhas
disebut membicarakan isu-isu nasional yang akhir-akhir ini sedang terjadi. Tak
hanya membahas isu nasional, Zulhas mengaku sempat membahas pandemi corona
bersama Anies. Meski demikian, Zulhas memastikan pembicaraan belum mengarah
pada Pilpres 2024.
"Masih jauhlah itu (Pilpres 2024), belum ke
sana," ujarnya. (Tio)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.