WahanaNews.co | Partai
Demokrat (PD) tak menggubris sikap kubu Moeldoko yang mendorong Ketum Agus
Harimurti Yudhoyono (AHY) maju lagi di Pilgub DKI Jakarta. PD menegaskan,
seharang ini AHY saat ini sedang fokus membantu masyarakat terdampak pandemi
COVID-19.
Baca Juga:
Partai Demokrat Menegaskan Penolakan Terhadap Usulan Hak Angket DPR RI
"Rahmad siapa? Saya tidak kenal. Tentu tidak produktif
untuk saya respons. Apalagi Ketum AHY dan kader Partai Demokrat sekarang fokus
kerja untuk rakyat. Lebih bijak pikirkan solusi dan aksi ringankan penderitaan
rakyat saat ini," kata Wasekjen PD, Irwan, kepada wartawan, Minggu
(4/4/2021).
Irwan juga menekankan tidak ada dualisme di internal Partai
Demokrat. Dia menyebut para pihak yang mengaku memiliki hak terhadap Partai
Demokrat sebagai gerombolan pelanggar hukum.
"Saat ini Partai Demokrat sangat solid bersama Ketum
AHY. Tidak ada dualisme di Partai Demokrat. Jika ada yang ngaku-ngaku, maka itu
gerombolan pelanggar hukum," sebut Irwan.
Baca Juga:
Analisis Pengamat soal AHY yang Kini Sanjung Puja IKN
Lebih lanjut, Irwan menjelaskan saat ini Partai Demokrat
juga membantu memulihkan ekonomi nasional. Anggota DPR RI itu mengingatkan
masyarakat tengah berharap pandemi COVID-19 segera berakhir.
"Harapan rakyat bagaimana pandemi COVID-19 bisa
berakhir dan ekonomi nasional bisa pulih kembali, fokus Demokrat di sini. Bantu
rakyat yang susah. Harapan rakyat ini yang fokus diperjuangkan," tutur
Irwan.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Hukum dan HAM
(Kemenkumham) telah menolak kepengurusan Partai Demokrat pimpinan Moeldoko.
Meski ditolak, kubu Moeldoko justru berencana mengusulkan Ketum PD AHY maju di
Pilgub DKI.