WahanaNews.co | Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menyoroti
pernyataan yang diucapkan Sekretaris Jenderal Ormas PROJO,
Handoko.
Diberitakan, Ormas Projo menanggapi perdebatan penunjukan jabatan komisaris perusahaan
BUMN bagi pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga:
Merasa Dirinya Kaset Rusak, Ikrar Nusa Bhakti Sebut Kelompoknya Dikalahkan 1 Keluarga yang Isinya Cuma 5 Orang
Sekretaris
Jenderal PROJO, Handoko, mengingatkan Menteri BUMN, Erick Thohir, bahwa
pendukung Jokowi memiliki kompetensi yang memadai untuk ditempatkan pada posisi
komisaris ataupun direksi di perusahaan-perusahaan pelat merah.
Handoko
melihat, hingga saat ini jumlah komisaris dan direksi BUMN dari relawan Jokowi
masih sangat sedikit.
"Pak
Erick sepertinya menganggap para pendukung dari relawan tidak kompeten, tidak
layak, dan bakal menyusahkan BUMN," kata Handoko, dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/10/2020).
Baca Juga:
Soroti Kendala Langkah PSI ke Senayan, Pengamat: Minim Figur Kunci
Handoko
pun meminta Menteri Erick Thohir berkonsultasi dengan Presiden Jokowi tentang
kompetensi para pendukung yang sudah bersama sejak 2012.
"Presiden
Jokowi akan menunjukkan kompetensi itu. Mungkin Pak Erick belum
mengetahuinya," ujar Handoko.
Handoko
menilai, jumlah komisaris dan direksi dari kalangan relawan
non-partai harusnya diperbanyak.