WahanaNews.co | Lagi,
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengajukan hak interpelasi pada
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penanganan banjir di Ibu Kota.
Namun hingga sekarang, usulan ini belum mendapatkan respons dari fraksi lain di
DPRD DKI.
Baca Juga:
Intensitas Hujan Tinggi, Banjir Landa Tapteng
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia
(Formappi) Lucius Karus menyebut, usulan penggunaan mekanisme rapat kerja untuk
menyelesaikan masalah banjir sudah kerap digunakan oleh DPRD DKI.
Namun nyatanya, hingga kini tidak ada perubahan serius
terkait kebijakan Pemprov DKI dalam menangani banjir. Oleh karenanya, Lucius
beranggapan rapat kerja bukan forum yang tepat untuk mendapatkan solusi dalam
menangani banjir.
"Jadi jangan justru menganggap inisiatif politisi PSI
sebagai lelucon karena itu artinya fraksi-fraksi lain di DPRD merasa banjir ini
sebuah lelucon saja," kata Lucius.
Baca Juga:
Tips Supaya Tak Kesetrum Listrik saat Air Masuk Rumah
Sebelumnya, mendengar wacana interpelasi dari PSI, Wakil
Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik tertawa. Ketua Dewan Penasihat DPR Partai
Gerindra itu menilai hak interpelasi yang digulirkan PSI tidak akan mendapat
respons dari fraksi manapun.
"Hahaha" bagaimana mau interpelasi? Silakan saja siapa
yang mau nyambut," kata Taufik dalam pesan singkat.
Dia juga mengatakan, kejadian walk out di rapat paripurna
akhir 2020 saat Fraksi PSI membacakan pandangannya mungkin masih diingat fraksi
lain.