WahanaNews.co | Gerah dengan kian
mengemukanya isu "Mafioso Trio-C" modali kepulangan Rizieq Shihab, mantan Wakil
Presiden, Jusuf Kalla, pun akhirnya unjuk bicara.
Sebelumnya, pengamat sosial-politik, Rudi S Kamri, bikin heboh melalui
sebuah tulisannya terkait kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq
Shihab, dari Arab Saudi.
Baca Juga:
Analis: Bebasnya Rizieq Bisa Jadi Bara Politik 2024
Dalam tulisan yang berjudul Sang
Bandar Chaplin Pun Akhirnya Keluar Sarangnya Karena Kepanasan itu, Rudi
menuding keberadaan pihak-pihak yang menjadi "bohir" atau "investor politik"
dalam kepulangan Rizieq tersebut.
Para "bohir" itu disebut Rudi sebagai kelompok Mafioso Trio-C, yakni
Chaplin-Cendana-Cikeas.
Pihak Jusuf Kalla (JK) terganggu dengan
tulisan tersebut,
karena merasa istilah Chaplin yang disebut dalam tulisan itu merujuk pada dirinya.
Baca Juga:
Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Apa Artinya?
Melalui Juru Bicaranya, Husain Abdullah, yang akrab disapa Uceng,
JK
pun angkat bicara soal
penyebutan "mafioso" dalam tulisan Rudi S Kamri.
Sang Chaplin, yang
ditengarai dianalogikan dengan JK karena kemiripan kumisnya, disebut Rudi tak bekerja sendiri untuk membawa
pulang RizieqShihab ke Indonesia.
Dalam tulisannya, Rudi meyakini Chaplin bekerjasama dengan Kelompok Mafioso
Trio-C untuk mendanai kepulangan Rizieq ke Tanah Air. Mafioso Trio-C yang dimaksud Rudi itu adalah Chaplin-Cendana-Cikeas.