WahanaNews.co | Partai NasDem dan Golkar memulai penjajakan koalisi untuk
menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, sudah bertemu untuk membicarakan itu.
Baca Juga:
4 Poros Koalisi yang Kemungkinan Terjadi di Pilkada Sumedang, Diprediksi Bisa Hanya Satu Paslon
Keduanya membahas kemungkinan duet di
2024.
NasDem ingin mengajukan Calon Presiden yang ditentukan lewat
konvensi. Sementara Golkar ditawari kursi Calon Wakil Presiden.
Pengamat politik Universitas Andalas,
Asrinaldi, menganggap langkah Golkar-NasDem itu sebagai bentuk pencegatan atau antisipasi.
Baca Juga:
Tanggapan 3 Sekjen Koalisi Terhadap Prinsip Anies terkait Oposisi Pasca Pilpres
Kedua partai mulai menjajaki kerjasama
lantaran PDIP dan Gerindra diprediksi bakal berkoalisi di Pilpres 2024.
"Memang inisiasi koalisi ini untuk mengantisipasi koalisi PDIP dan Gerindra. Saya meyakini, pembicaraannya arahnya ke sana, walaupun
baru penjajakan atau tahap awal," kata Asrinaldi, saat
dihubungi wartawan, Selasa (2/3/2021).
Asrinaldi berpendapat, koalisi Gerindra-PDIP akan jadi kekuatan serius di 2024.