WahanaNews.co | Muhammad Rizieq
Shihab menyerukan agar dilakukan revolusi
politik.
Politik selama ini
dianggapnya mencerminkan adu domba, harus dirubah menjadi politik persatuan.
Politik yang tidak membedakan antara golongan.
Baca Juga:
Analis: Bebasnya Rizieq Bisa Jadi Bara Politik 2024
"Kita harus bergerak secara cepat, perubahan yang cepat
dinamis yaitu dari politik belah bambu dan adu domba ke politik persatuan
Indonesia," kata pemimpin
Front Pembela Islam (FPI) itu,
Rabu (2/12/2020).
Menurutnya, politik adu domba harus dihentikan, karena dapat merusak tatanan bernegara.
"Jadi tidak boleh ada politik adu domba. Oh ini golongan
saya, oh golongan kritis, ini diangkat, ini ditendang, ini dirangkul, dipukul,
tak boleh dalam satu sistem kepemimpinan yang kuat," jelasnya.
Baca Juga:
Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Apa Artinya?
Hal itu sesuai dasar negara yang tertulis dalam Pancasila poin
ketiga. Sebagai dasar negara, masyarakat harus tunduk tanpa terkecuali.
"Mereka yang ingin hancurkan persatuan adalah mereka yang
tidak berakhlak," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.