WahanaNews.co | Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe, mengungkapkan beberapa pengakuan terkait rangkaian
awal terjadinya rencana kudeta terhadap kepemimpinan
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Bahkan, dia mengaku
sempat dimintai nomor rekening (norek) bank.
Baca Juga:
Pemfitnahan, Marzuki Alie Laporkan AHY ke Bareskrim
Menurut Ni'matullah, hal itu bermula pada pertengahan Januari 2021. Ketika itu, ia dikontak
beberapa kali oleh kader Demokrat, Jhoni Allen Marbun.
"Saya semenjak pertengahan bulan
lalu, sekitar tanggal 19-20 Januari, pertama kali ditelepon Jhoni Allen, karena beliau orang lama, senior, dan cukup dekat. "Pak Ketua ada waktu tak ke Jakarta?" Sementara ini saya belum ada jadwal, ada apa? "Ngopi-ngopi, segera ya, kalau ada info
hubungi saya"," kata Ni'matullah, dalam podcast Rijal Djamal, sebagaimana dilansir redaksi di Jakarta, Sabtu (6/2/2021).
Ni'matullah menyebut, dia terus ditelepon Jhoni Allen untuk memintanya datang ke Jakarta.
Baca Juga:
SBY Yakin Jokowi Tak Tahu Ulah Moeldoko di Kasus Demokrat
Ia pun mengendus ada hal yang bukan
main-main, lantaran terus diminta datang ke Ibu Kota oleh Jhoni Allen.
"Tiba-tiba, dua hari kemudian, dia telepon lagi. Telepon
keempat ini sudah dua hari selangnya. "Supaya
kamu tidak ragu, kirim nomor
rekening". Saya
langsung bilang, masa urusan gini pakai
rekening," ujar Ni'matullah, menceritakan percakapannya dengan Jhoni Allen.
Karena penasaran, akhirnya Ni'matullah
menelepon Ketua DPD Sulawesi Tenggara (Sultra). Kebetulan ia lagi di
Jakarta, karena mengurus sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).