WahanaNews.co | Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyebut, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2020 lalu
naik.
Bahkan, tingginya
angka partisipasi itu mengalahkan Pilpres Amerika Serikat lalu antara Joe Biden
melawan Donald Trump.
Baca Juga:
Bawaslu Kota Gunungsitoli Buka Rekrutmen Panwaslucam di Pilkada 2024, Ini Syaratnya
Itu disampaikan Tito saat rapat
evaluasi Pilkada Serentak 2020 oleh Komisi II DPR RI bersama KPU, Bawaslu, hingga DKPP.
Tito mengatakan, angka partisipasi
pemilih dalam Pilkada Serentak 2020 mencapai 76,09 persen.
"Tingkat partisipasi pemilih pada
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah mencapai 76,09 persen, naik 7,03 persen
dari pemilihan 2015 dengan jumlah 269 daerah, yaitu
69,06 persen," kata Tito di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga:
KPU Bakal Tetap Pakai Sirekap di Pilkada 2024
Menurut mantan Kapolri ini, angka
partisipasi yang ada mendekati target yang diharapkan, yakni
sebesar 77,5 persen.
Meski begitu, angka
partisipasi Pilkada Serentak 2020 melampaui angka partisipasi Pilkada 2015.
Tito merinci, untuk Pilkada tingkat provinsi, yang digelar di sembilan provinsi,
partisipasi mencapai 68,67 persen.