WahanaNews.co | Ahli hukum tata negara sekaligus pengamat politik
Indonesia, Refly Harun,
mengeluarkan pernyataannya soal Presiden Republik Indonesia,
Joko Widodo alias Jokowi.
Sebelumnya, Refly sempat ditunjuk oleh Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, sebagai Ketua Tim Anti-Mafia Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga:
Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen
Permintaan
itu dikeluarkan usai Refly menduga adanya mafia hukum di Mahkamah Konstitusi
(MK). Selain itu, ia pun dikenal sebagai pribadi yang kritis.
Pada
unggahan akun YouTube miliknya, Kamis (29/10/2020), ia mengatakan, Presiden Jokowi sebenarnya tak nyaman berada di Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP).
Sebab, menurutnya, Jokowi tak pernah menjadi nomor satu, meski jabatannya kini sebagai Presiden.
Baca Juga:
Berantas Judi Online Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Lintas Lembaga
Ia pun
memprediksi keinginan Presiden Jokowi yang akan membangun "politik dinasti"-nya sendiri.
"Dinasti" tersebut pun tak hanya berasal dari PDIP, namun bisa dari kelompok atau partai lain.
Refly juga membahas perihal hubungan antara Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri dan PDIP sendiri.