WahanaNews.co | Kader Partai Gerindra, Arief Poyuono, menilai, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo
Subianto, tidak akan mampu menjadi Presiden RI pada 2024, karena bakal kewalahan menghadapi dampak pandemi virus Corona (Covid-19) yang diprediksi berlangsung lama.
Dia lantas mengusulkan UUD 1945
diamendemen, agar Joko Widodo bisa kembali maju sebagai Calon Presiden pada 2024 untuk periode
ketiga.
Baca Juga:
Isu 'Pak Lurah' Minta 3 Periode, Ramai-ramai Menepis Hasto
"Enggak mampu dia [Prabowo jadi Presiden] dalam menghadapi keadaan seperti ini, dan pasti kalau dia [Prabowo] maju lawan Jokowi, pasti dia
[Prabowo] kalah," kata Poyuono, saat berbincang dengan wartawan, Rabu (17/2/2021).
Dia menuturkan, perubahan batas
maksimal masa jabatan Presiden dari maksimal dua menjadi tiga
periode patut dipertimbangkan, berkaca dari keberhasilan Jokowi
selama menjabat sebagai Presiden.
Salah satu keberhasilan Jokowi,
Poyuono mencontohkan, berhasil membuat ekonomi Indonesia tidak terkontraksi
terlalu tinggi di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Dukung Jokowi 3 Periode, Habib Kribo: Kenapa Tidak?
"Itu keberhasilan dan kemampuan
seorang Jokowi untuk mengolah negara di saat krisis," katanya.
Dia melanjutkan, perubahan batas
maksimal masa jabatan presiden dari maksimal dua menjadi tiga periode juga
perlu dipertimbangkan, karena tidak ada sosok yang tepat untuk memimpin
Indonesia selain Jokowi.
Dua kader Partai Gerindra, yaitu Prabowo dan Sandiaga Uno, menurutnya, juga tidak mampu
memimpin Indonesia di periode berikutnya.