WahanaNews.co | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa dalam 30 tahun mendatang, suhu udara di
Indonesia diestimasikan akan mengalami peningkatan.
Disampaikan
oleh Deputi Klimatologi BMKG, Herizal, tren kenaikan suhu udara di Indonesia
telah terjadi di sebagian besar wilayah selama beberapa tahun belakangan ini.
Baca Juga:
BMKG Dorong Langkah Kolaboratif Atasi Perubahan Iklim di WWF 2024
Dengan
menggunakan data observasi BMKG tahun 1981-2020, terlihat tren postif dengan
besaran yang bervariasi dengan nilai sekitar 0,02 derajat Celcius setiap
tahunnya.
"Sehingga,
dalam 30 tahun estimasi kenaikan suhu udara akan bertambah sebesar 0,9 derajat
Celcius," kata Herizal, dalam jumpa pers bertajuk Waspada Cuaca, Peduli Iklim dan Selamatkan Laut, Selasa (23/3/2021).
Dijelaskan
pula bahwa untuk wilayah Indonesia secara keseluruhan, tahun 2016 merupakan
tahun terpanas dengan nilai anomali sebesar 0,8 derajat Celcius.
Baca Juga:
BMKG: Gelombang Rendah di Merak-Bakauheni Selama Lebaran 2024
Pernyataan
ini dikeluarkan BMKG berdasarkan pengamatan sepanjang periode tahun 1981 hingga
2020.
"Tahun
2020 sendiri menempati urutan kedua tahun terpanas dengan nilai anomali sebesar
0,7 derajat Celcius, dengan tahun 2019 berada di peringkat ketiga dengan nilai
anomali sebesar 0,6 derajat Celcius," ujarnya.
Hal ini
ternyata selaras dengan suhu rata-rata global yang dirilis World Meteorological Organization (WMO) di laporan terakhirnya pada
awal Desember 2020.