WahanaNews.co |
Di Tanah Papua terdapat situs sakral megalitikum, bernama Situs megalitikum
Tutari. Letaknya di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura,
Papua. Situs ini mudah dijangkau karena berada di kawasan Bukit Tutari, tepi
Danau Sentani bagian barat. Dengan latar belakang Danau Sentani, situs ini tampak
eksotik.
Baca Juga:
Anggota Dewan Pers: Bisnis Media Andalkan Otak dan Kecerdasan
Dari Bandara Sentani, dapat dicapai hanya perlu 15 menit
dengan kendaraan motor atau mobil.
Seluruh permukaan Bukit Tutari dipenuhi bongkahan-bongkahan
batu berwarna hitam. Sebagian batu-batu ini terdapat lukisan di permukaannya.
Situs megalitik Tutari menjadi kawasan wisata yang menyimpan
sejarah kebudayaan masyarakat di pinggir Sungai Sentani pada masa prasejarah,
tepatnya zaman neolitik akhir. Lokasi situs ini berada di areal perbukitan, di
Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua.
Baca Juga:
Buntut Dugaan Penyiksaan Anggota KKB, TNI Sebut 8 Prajurit Ditahan
Pohon kayu putih, batu-batu hitam, dan rumput ilalang
memenuhi lokasi ini. Ketiganya menghiasi kanan dan kiri jalan, dari pintu masuk
hingga lokasi situs tertinggi. Jalan yang telah dibangun juga memudahkan
pengunjung untuk menelusuri setiap bagian situs.
Di beberapa titik tersedia pondok tempat istirahat. Beberapa
pondok berada di ketinggian dengan pemandangan menghadap ke hamparan Danau
Sentani. Diberi nama Tutari karena berada di Bukit Tutari selain itu konon suku
yang pernah mendiami wilayah sekitar situs ini adalah suku Tutari.
Suku Tutari memperoleh makanan dengan berburu, menangkap
ikan, beternak, dan bercocok tanam. Saat itu lokasi ini situs digunakan sebagai
tempat penyembahan. Suku Tutari sendiri sudah musnah akibat perang suku.