WahanaNews.co | Trisakti
Nirwono Joga, pengamat tata kota, menyebutkan Anies Baswedan seharusnya
meninjau Kali Ciliwung, bukan ke Cipinang Melayu.
Pada banjir 7-8 Februari 2021, hujan deras di hulu membuat
Sungai Ciliwung meluap dan membanjiri permukiman warga di sepanjang bantaran
sungai itu, bukan ke kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Baca Juga:
Cuaca Ekstrim Diprediksi Masih Berlanjut, PLN Imbau Pelanggan Amankan Penggunaan Kelistrikan
"Seharusnya Pak Anies meninjau ke Sungai Ciliwung dong,
bukannya Cipinang," kata dia saat dihubungi, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan
foto yang menunjukkan RW 04 dan 03 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, tak terendam
banjir pada 9 Februari 2021.
Foto ini disandingkan dengan potret Cipinang Melayu pada 20
Februari 2017 ketika kawasan itu terendam banjir. Dua foto yang menjadi satu
bingkai ini diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan pada Rabu pagi.
Baca Juga:
Mentan Gerak Cepat Tinjau dan Bantu Petani Terdampak Banjir di Kabupaten Kendal
"Kampung yang dilewati Kali Sunter ini biasanya kalau
musim hujan akan terjadi banjir yang amat tinggi, bahkan tahun lalu terendam
sampai tiga meter. Tapi pada musim penghujan kali ini tak diterjang
banjir," tulis Anies.
Nirwono menyinggung program pengendalian banjir yang
berjalan di era mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yakni
normalisasi sungai. Menurut dia, Anies sebenarnya tinggal melanjutkan dan
menuntaskan program tersebut.
Dia memaparkan pemerintah DKI bersama Balai Besar Wilayah
Sungai Ciliwung Cisadane ( BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) dan Bank Dunia telah sepakat mengerjakan normalisasi dengan
membenahi empat sungai di Jakarta pada 2012-2022.