WahanaNews.co | Penumpang
pria mabuk asal Skotlandia kena sanksi penjara gegara melakukan tindakan
kekerasan di pesawat. Sebelumnya, dia diminta memakai masker oleh pramugara
asal Italia.
Baca Juga:
Pekanbaru Darurat Kabut Asap, Siswa Wajib Bermasker
Bukannya menurut, pria tersebut justru memberi hormat fasis
dan menanduk kepala pramugara itu.
Peristiwa itu terjadi saat Daniel Hendry (25) yang tinggal
di Tenerife sedang terbang ke Inggris dengan pesawat Ryanair, pada 29 Januari
untuk menemui pacarnya di Liverpool.
Dilansir dari Daily Record UK, Jaksa Neil Ronan mengatakan
"Satu jam dalam penerbangan dia menjadi pengganggu. Dia minum alkohol
sendiri ketika dia mulai mengganggu penumpang lain."
Baca Juga:
Khawatir Kasus Covid-19 Meningkat, AS Kembali Wajibkan Warganya Gunakan Masker
"Dia tidak memakai
masker dan tidak pernah memakainya sampai penerbangan mendarat, dan meskipun
ada permintaan berulang kali agar dia melakukannya, awak kabin tidak dapat
benar-benar menangani masalah tersebut," terangnya.
Terdakwa dalam keadaan mabuk dan satu liter botol Smirnoff
juga ditemukan dalam kantung terbuka di sebelahnya. Dia pindah ke bagian
belakang pesawat dan bertanya kepada awak kabin mengapa dia tidak bisa minum
alkohol itu sendirian.
"Dia membenarkan bahwa dia telah meminum tiga perempatnya
dan menjadi agresif terhadap seorang wanita anggota awak kabin, mengatakan 'aku
akan memukulmu, aku akan menghancurkan kepalamu' sambil mengepalkan
tinjunya," kata sang jaksa.