WahanaNews.co | Pemanasan air laut terbukti memberi
dampak negatif bagi makhluk hidup yang tinggal di lautan.
Sebuah
studi baru yang dipublikasikan di Proceedings
of the National Academy of Science mengungkap jika pemanasan global, yang
menyebabkan air laut menghangat, dapat mengurangi kemampuan ikan, terutama
spesies berukuran besar, untuk mengekstraksi oksigen.
Baca Juga:
Antisipasi Perubahan Iklim, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon
Seperti
dikutip dari Futurity, Selasa
(19/1/2021), temuan ini merupakan hasil dari studi yang mengembangkan
pemodelan baru untuk menentukan bagaimana suhu air, ketersediaan oksigen,
ukuran tubuh, dan aktivitas dapat memengaruhi permintaan metabolik oksigen pada
ikan.
Model
tersebut dibuat berdasarkan pada prinsip fisikokimia yang melihat konsumsi
oksigen dan difusi di permukan insang dalam kaitannya dengan suhu air dan
ukuran tubuh.
Selanjutnya,
peneliti membandingkan pemodelan dengan pengukuran aktual lebih dari 200
spesies ikan.
Baca Juga:
Berikut Upaya Pemerintah Hadapi Perubahan Iklim
Peneliti
juga melakukan pengukuran tingkat konsumsi oksigen pada suhu air yang berbeda terhadap ikan
dengan ukuran tubuh yang bervariasi.
"Data
kami menunjukkan bahwa dengan meningkatkan suhu, permintaan oksigen akan melebihi
kapasitas ikan untuk mengekstraksi oksigen melalui insang mereka," kata
Juan Rubalcaba, penulis utama studi.
Akibatnya,
kapasitas aerobik atau kemampuan sistem kardiovaskular dalam memompa dan
mendistribusikan oksigen akan menurun di perairan yang memanas.