WahanaNews.co |
Sedikitnya, 27 orang tewas akibat sambaran petir dan empat penumpang dalam
penerbangan dirawat di rumah sakit setelah badai monsun melanda di Benggala
Barat, India.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, Selasa
(8/6/2021), para pejabat mengatakan, empat penumpang dalam penerbangan dibawa
ke rumah sakit setelah turbulensi parah di India timur.
Baca Juga:
Militer Pakistan Dibombardir Drone Israel, Dunia Waspadai Koalisi Baru
Para pejabat mengatakan, Benggala Barat
dilanda badai petir, Senin (7/6/2021) malam.
Sejumlah sambaran petir terjadi di beberapa
bagian negara bagian.
Sambaran petir merupakan peristiwa yang cukup
umum selama musim hujan tahunan Juni hingga September di negara itu.
Baca Juga:
Serangan Rudal Hipersonik Pakistan Hancurkan S-400 India
"Banyak dari 27 orang yang tewas pada
Senin (7/6/2021) malam di negara bagian itu adalah petani dan pekerja di ladang,"
kata Menteri Penanggulangan Bencana Benggala Barat, Javed Ahmed Khan, kepada
kantor berita AFP, Selasa (8/6/2021).
Para korban sebagian besar adalah petani,
meskipun beberapa adalah orang-orang yang kebetulan berada di luar ruangan,
kata pihak berwenang.
Badai melanda enam distrik di negara bagian
itu, disertai angin kencang.
Menurut para pejabat, satu penerbangan dari
kota barat Mumbai ke Kolkata, ibu kota Benggala Barat, terjebak dalam badai
saat akan mendarat.
Delapan penumpang terluka, dengan empat dibawa
ke rumah sakit.
"Satu penumpang masih dirawat di rumah sakit.
Yang lainnya telah dipulangkan," kata Direktur Bandara, C Pattabhi, kepada
AFP.
Perdana Menteri India, Narendra Modi,
mengumumkan kompensasi finansial sebesar 200.000 rupee (Rp 39 juta) untuk
keluarga terdekat dari mereka yang telah meninggal dan 50.000 rupee (Rp 9,77
juta) untuk setiap orang yang terluka.
Menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional,
hampir 2.900 orang tewas tersambar petir di India pada 2019.
Jumlah itu merupakan angka terbaru yang
tersedia.
Badai musim panas disertai angin kencang biasa
terjadi di India menjelang musim hujan.
Biro cuaca memperkirakan lebih banyak badai di
India dalam beberapa hari mendatang. [qnt]