WahanaNews.co | Tingginya angka kematian pasien Covid-19 yang tengah menjalani
isolasi mandiri (isoman) membuat Pemda DI Yogyakarta mencari
solusi dengan membentuk Satgas Isoman.
Fokus kerja Satgas Isoman adalah
memindahkan pasien Covid-19 yang tengah menjalani isoman di rumah ke shelter yang dikelola oleh pemerintah agar terpantau secara saksama.
Baca Juga:
Mayor Teddy Gahar Kawal Prabowo, Sungkem saat Bertemu Perwira TNI
Bagaimana kisah dan cerita petugas
saat terlibat dalam evakuasi pasien isoman, dan apa
saja yang dialami di lapangan?
Berikut laporan wartawan Harian Jogja, Yosef Leon.
Baskara tepat di atas kepala saat
Sertu Hery bersama sejumlah rekannya yang lain bersiap menjalankan tugas.
Baca Juga:
Ada Kopassus, Ini 5 Pasukan Elite TNI yang Disegani Tentara Asing
Hari itu, Minggu
(1/8/2021) siang, dengan cuaca yang cukup terik dan embusan angin yang lemah,
personel dari Satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup 2 Kandang Menjangan
Kartosuro Solo itu tidak membawa senjata api layaknya mau terjun ke medan
perang.
Justru alat pelindung diri (APD) yang
dikenakan Sertu Hery dan sejawatnya.
Perlengkapan itu dikenakan mereka
karena Sertu Hery yang tergabung dalam Satgas Isoman harus memenuhi panggilan
untuk mengevakuasi pasien isoman di daerah Gondomanan ke Shelter Bener di
Tegalrejo, Yogyakarta.