WahanaNews.co | Sutradara Yeon Sang-ho kembali memanjakan penikmat film lewat karya terbarunya, serial Hellbound. Setelah sukses besar dengan film Train to Busan pada 2016, kini ia menawarkan sesuatu yang segar, disturbing, sekaligus kritik sosial di saat yang bersamaan lewat “Hellbound”.
Yeon Sang-ho debut sebagai sutradara drama melalui Hellbound, hasil adaptasi dari webtun karyanya bersama Cho Kyu-seok.
Baca Juga:
Pangeran Harry Garap Serial Netflix Olahraga Polo di Florida
Premis yang disajikan sangat menarik: dunia mulai berubah karena beberapa orang tiba-tiba mendapatkan ramalan dari makhluk aneh bahwa mereka akan diseret ke neraka dalam waktu tertentu, ada yang hitungan hari, ada pula yang puluhan tahun.
Awalnya, masyarakat tak begitu jelas dengan fenomena tersebut. Hingga, kelompok New Truth semakin menyuarakan 'ajarannya' bahwa ramalan itu merupakan bentuk hukuman Tuhan kepada manusia.
Orang-orang yang mendapatkan ramalan tersebut dinilai sebagai pendosa karena sebagian besar memang memiliki catatan kriminal.
Baca Juga:
Wajib Tahu, Inilah 6 Manfaat Nonton Film bagi Kesehatan
Situasi itu diperkeruh dengan Arrowhead, kelompok yang bergerak menjadi 'kaki tangan' New Truth untuk memastikan orang-orang mengikuti ajaran Tuhan yang mereka yakini dan tidak melakukan dosa.
Hal tersebut digambarkan dengan jelas dalam episode pertamanya. Premis yang menarik itu kemudian dipadukan dengan visual yang bisa mengganggu kenyamanan sebagian penonton.
Yeon Sang-ho seperti tidak ingin tanggung-tanggung dalam menggambarkan penghukuman terhadap pendosa di layar kaca. Adegan kekerasan serta darah benar-benar ditampilkan secara detail hampir di semua episode Hellbound.