WahanaNews.co | Dr Muhammad Bagus Adi Wicaksono, SH, MH berhasil lulus Doktor termuda dengan predikat cumlaude dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Provinsi Jawa Tengah pada wisuda periode 1 tahun 2023.
Ia lulus saat berusia 26 tahun 7 bulan.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Laki-laki dengan sapaan Bagus itu pun menjadi lulusan termuda program doktor UNS.
Tak berhenti di sana, Dr Bagus meraih IPK 3,93. Ini menjadikannya memperoleh predikat cumlaude.
Dikutip dari laman resmi UNS, penelitian Dr Bagus fokus pada pemulihan lingkungan terhadap dampak pertambangan batu bara.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Disertasinya berjudul "Sistem Pengaturan Kewajiban Reklamasi Pascatambang terhadap Lubang Bekas Tambang (Void) Berbasis Keadilan Ekologis".
Pada riset tersebut, dia mencoba merumuskan sistem pengaturan terhadap kewajiban reklamasi pascatambang yang berbasis keadilan ekologis.
Namun, rupanya itu bukan kali pertama Dr Bagus menjadi lulusan termuda. Pada waktu merampungkan Magister Hukum UNS, dia juga mendapatkan predikat serupa.
Dr Bagus menempuh pendidikan sarjana sampai doktor di Fakultas Hukum (FH) UNS. Dia menuturkan, jenjang kuliah dari S1 hingga S3 dilakoninya tanpa jeda.
Laki-laki yang diwisuda bersamaan dengan ibunya ini berpikir tidak ada yang sifatnya kebetulan.
Menurutnya segalanya telah ditakdirkan sedemikian rupa, termasuk saat menempuh studi ilmu hukum.
Pada wisuda gelar doktornya, Dr Bagus memiliki momen yang sangat menarik. Dia diwisuda bersama ibunya, Dr Novi Primadewi, dr Sp THT (K), MKes.
Dr Novi baru saja menyelesaikan program Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) UNS. Uniknya lagi, ibu dan anak ini lulus dengan IPK sama-sama 3,93.
Dr Bagus memandang ibunya sebagai sosok mahasiswa yang punya semangat juang tinggi. Dia mendapati ibunya jarang tidur untuk menyelesaikan studi.
"Dari awal masuk sampai dengan akhir beliau sangat berjuang dari menemui pembimbing atau promotor maupun co-promotornya sampai dengan ke tahap ujian terbuka," ujarnya.
Dr Bagus sekarang ini merupakan dosen prodi D4 Studi Demografi dan Pencatatan Sipil Sekolah Vokasi (SV) UNS.
Dia mengatakan, setelah lulus akan mengaplikasikan seluruh ilmu yang didapat dalam tri dharma perguruan tinggi yang mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. [Tio/Detik]