WahanaNews.co | Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelontorkan anggaran Rp 16 miliar untuk memperbaikan 92 sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan SMP yang mengalami kerusakan melalui APBD 2023.
"Dari jumlah sekolah rusak yang diusulkan tersebut, untuk SMP ada lima sekolah, selebihnya merupakan SD," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Anggun Nugroho di Kudus, Kamis (27/04/2023).
Baca Juga:
Swedia Akhiri Era Digital dalam Pendidikan, Buku Cetak Kembali Jadi Andalan
Anggaran perbaikan untuk setiap sekolah antara Rp150-200 juta, disesuaikan dengan kerusakan di masing-masing sekolah.
Sekolah yang menjadi sasaran perbaikan tersebut, kata dia, tersebar di sembilan kecamatan meliputi Kecamatan Mejobo, Kaliwungu, Kecamatan Undaan, Kecamatan Kota, Dawe, Bae, Jati, Jekulo, dan Gebog.
Untuk saat ini, lanjutnya, masih tahap perencanaan meskipun sudah ada yang tahap serah terima sementara pekerjaan (Provisional Hand Over /PHO).
Baca Juga:
Pemkab Bengkayang Luncurkan Program "7 Kebiasaan Siswa Indonesia Hebat" di Wilayah Perbatasan
"Kami perkirakan, pekerjaan fisiknya baru dimulai setelah Lebaran," ujar Anggun Nugroho.
Nantinya, kata dia, pengerjaan semua proyek perbaikan sekolah rusak tersebut melalui mekanisme penunjukan langsung karena anggarannya kurang dari Rp200 juta.
Untuk sekolah lain yang mengalami kerusakan, kata dia, tentunya akan didata kembali dan perbaikannya juga akan diusulkan melalui APBD tahun berikutnya. [Tio/Ant]