WAHANANEWS.CO, Jakarta - Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan kesiapannya mengakhiri karier militer demi menjalankan amanah baru sebagai Direktur Utama Perum Bulog.
Meski proses administratif pengunduran dirinya dari dinas aktif TNI masih berlangsung, Rizal menekankan bahwa dirinya telah mengajukan permohonan pensiun dini sejak awal Juni.
Baca Juga:
Pemkab Tapteng Gelar Rapat Pengendalian Inflasi, Bulog Sibolga Akan Salurkan Bantuan Pangan
"Sudah. Saya sudah purna (tugas). Jadi saya sudah mengajukan per 1 Juni 2025 lalu kepada Panglima TNI. Jadi saya sudah siap purna," ungkap Rizal, Jumat (18/7/2025).
Namun demikian, proses pensiun secara resmi masih menunggu penyelesaian administratif dari instansi militer. "Sedang proses," ujar Rizal singkat.
Saat ditanya apakah seluruh proses sudah rampung, Rizal menjawab, "Iya, tapi saya sudah mengajukan per 1 Juni. Nanti saya kasih surat pribadi saya untuk pengajuan pensiun dini."
Baca Juga:
Ahmad Rizal Pimpin Bulog, TNI Jalankan Prosedur Pensiun Dini
Meski tak bisa memastikan kapan dirinya resmi menjadi purnawirawan, Rizal mengaku tak ingin berspekulasi.
"Tidak tahu. Itu pimpinan. Saya yang penting sudah melaksanakan tugas saja. Ini kan tugas baru," ujarnya.
Rizal mengatakan bahwa sebagai prajurit TNI, ia selalu siap menerima penugasan di mana pun. Penugasan sebagai pimpinan BUMN pangan dianggap sebagai bentuk pengabdian negara dalam bentuk lain.
"Yang namanya prajurit, prajurit waktu kami daftar tentara itu kan siap ditempatkan di manapun bertugas, di manapun berada, dan dalam kondisi apa pun," katanya.
"Nah, sekarang dapat tugas negara baru (jadi Dirut Bulog), ya kita siap mengikuti aturan yang berlaku. Sebagai prajurit yang profesional, karena harus purna, ya kita siap purna. Yang penting kan mengabdi tidak harus di TNI. Mengabdi di instansi lainnya juga," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Dirut Bulog menggantikan Novi Helmy Prasetya dan Prihasto Setyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Menurut Erick, pengangkatan Rizal dilakukan menyusul berakhirnya penugasan Novi Helmy di Bulog.
"Sudah (menjabat), mungkin beberapa hari. Saya tidak tahu itu kan mereka ingin menarik, penugasannya mungkin dianggap sudah selesai. Nah untuk tahun depan ini kan ada kembali tugas untuk menyerap, untuk petani," ujar Erick di Kompleks Parlemen, Selasa (8/7/2025).
Rizal kini mengemban tanggung jawab besar untuk memastikan stabilitas perberasan nasional, termasuk dalam penyerapan hasil panen petani serta distribusi beras cadangan pemerintah ke seluruh Indonesia.
[Redaktur: Elsya tri Ahaddini]