WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras PLN yang bergerak cepat memulihkan jaringan listrik di wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada Senin (01/12/2025).
Direktur Puskepi, Sofyano Zakaria, menegaskan bahwa kehadiran PLN di lapangan telah memberikan dampak signifikan terutama dalam mempercepat perbaikan jaringan, mengevakuasi instalasi yang rusak, serta menyediakan genset di area kritis untuk menjaga suplai listrik tetap berjalan pada masa darurat.
Baca Juga:
Terdapat Titik Kritis di Bireuen, PLN Turunkan Pasukan Elite dan Ribuan Material untuk Selamatkan Jaringan
Di sejumlah titik bencana yang mengalami kerusakan infrastruktur parah, PLN disebut bekerja ekstra untuk memulihkan pasokan listrik bersamaan dengan penyaluran bantuan kemanusiaan berupa logistik, peralatan penunjang, hingga dukungan teknis untuk masyarakat terdampak.
Sofyano menyebut bahwa respons cepat PLN mencerminkan komitmen kuat BUMN energi tersebut dalam menjalankan fungsi pelayanan publik terutama pada situasi kritis di mana kebutuhan listrik menyangkut keselamatan dan ketahanan masyarakat.
“Kesigapan dan ketanggapan dalam membantu pemulihan distribusi energi merupakan bentuk tanggung jawab negara dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi,” ujarnya.
Baca Juga:
Pemulihan Listrik Sumbar Tembus 99,8 Persen, PLN Kerahkan Semua Sumber Daya
Selain fokus pada pemulihan layanan listrik, PLN juga ikut menyalurkan bantuan kemanusiaan yang dinilai membantu meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal serta terdampak secara ekonomi.
Puskepi berharap koordinasi lintas lembaga terus diperkuat agar proses pemulihan jaringan dan rehabilitasi pascabencana dapat berjalan lebih cepat, efektif, dan merata di seluruh wilayah.
Dalam pandangan Puskepi, energi terutama listrik merupakan sektor vital yang akan menentukan cepat atau lambatnya pemulihan aktivitas ekonomi, layanan publik, hingga kehidupan harian masyarakat di wilayah terdampak.
Dengan dukungan cepat yang dilakukan PLN, Puskepi optimistis wilayah yang terdampak bencana di Sumatera dapat kembali pulih dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Menurut Sofyano Zakaria, upaya PLN dalam masa tanggap darurat bukan sekadar urusan teknis tetapi merupakan wujud nyata komitmen kemanusiaan untuk memastikan suplai listrik tetap berjalan bagi dapur umum, fasilitas kesehatan, posko pengungsian hingga distribusi bantuan.
“Pemulihan ini lebih dari sekadar mengalirkan listrik kembali — ini menyangkut kehidupan, keamanan, dan harapan masyarakat di saat kritis,” ujarnya.
Puskepi menegaskan pentingnya penguatan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan relawan agar seluruh proses pemulihan dan rehabilitasi dapat berlangsung lebih menyeluruh dan merata.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]