WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Mufti Mubarok, menyoroti keluhan masyarakat terkait sulitnya menukarkan uang pecahan baru menjelang Idul Fitri 1446 H/2025 M.
"Kami menerima banyak laporan dari masyarakat yang mengalami kesulitan dalam penukaran uang pecahan baru. Kami berharap Bank Indonesia serta bank-bank yang tergabung dalam Himbara dapat memperbanyak dan mempermudah layanan ini," ujar Mufti, Rabu (26/3/2025).
Baca Juga:
Viral Pria di Pasuruan Buka Jasa Penukaran Uang Baru Miliaran, Polisi Turun Tangan
Ia menjelaskan bahwa konsumsi rumah tangga masih menjadi pendorong utama Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Tradisi membagikan uang baru saat Lebaran, terutama ke kampung halaman, menurutnya bukan sekadar kebiasaan, tetapi juga berkontribusi terhadap pemerataan ekonomi.
"Pembagian pecahan uang baru di kampung halaman dapat mendorong konsumsi masyarakat di pedesaan, sehingga perputaran uang tidak hanya terpusat di kota, tetapi juga merata hingga ke desa," jelasnya.
Baca Juga:
Mau Tukar Uang Baru? BI Resmi Buka Layanan Pakai Aplikasi PINTAR
Mufti juga mengusulkan agar layanan penukaran uang tidak hanya mengandalkan Aplikasi PINTAR BI, mengingat masih ada beberapa hari menjelang Lebaran.
"Saya melihat masih ada waktu untuk memperbanyak serta mempermudah akses penukaran uang baru. Bahkan, antusiasme masyarakat masih tinggi, terbukti dari banyaknya orang yang mencari ATM dengan pecahan Rp20 ribu," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.