WahanaNews.co | PLN menyatakan, sebanyak 112 gardu listrik sempat terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021), sehingga 30.523 pelanggan mengalami pemadaman.
Namun, pada Minggu (5/12/2021), 33 gardu sudah kembali menyala dan 7.697 pelanggan kembali mendapat pasokan listrik.
Baca Juga:
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Abu 700 Meter
Dikatakan, masih ada 79 gardu distribusi dan 22.826 pelanggan yang mengalami pemadaman di Desa Pronojiwo, Desa Supit Urang, Desa Taman Ayu, Desa Tempursari, dan Desa Curah Kobokan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Adi Priyanto, menyampaikan, pihaknya masih berupaya memulihkan pasokan listrik, tetapi masih ada daerah yang belum terjangkau petugas lantaran akses jalan utama, Jembatan Perak Piketnol, roboh akibat erupsi.
"Saat ini akses menuju lokasi masih tertutup, akibat patahnya jembatan Perak di Pronojiwo. Personel PLN akan segera mengamankan pasokan listrik di lokasi terdampak saat akses kembali dibuka, tentunya dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh personil dan berkoordinasi dengan BPBD dan TNI Polri," ujar Adi, dalam keterangan resmi, Minggu (5/12/2021).
Baca Juga:
Status Gunung Semeru Turun Jadi Level III Siaga, Warga Belum Boleh Mendekat
PLN juga dikatakan menyiapkan sembilan genset portabel untuk menambah pasokan listrik, yakni genset berkapasitas 2,2 - 4 kW sebanyak delapan unit dan satu unit kapasitas 23 kW.
Adi mengimbau masyarakat tidak berada dekat fasilitas jaringan listrik demi keamanan mengingat masih ada potensi turunnya abu panas lanjutan.
"Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem," ujar dia. [qnt]