WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, optimis bahwa target investasi tahun depan sebesar Rp1.900 triliun, yang meningkat dari proyeksi akhir 2024 sebesar Rp1.650 triliun, dapat tercapai.
Menurut Anindya, investor kini tak lagi bersikap wait and see setelah terbentuknya pemerintahan Prabowo Subianto yang mendapatkan respons positif dari pasar.
Baca Juga:
Investasi Masuk ke IKN Capai Rp58,4 Triliun, OIKN Catat Pertumbuhan Positif
"Saya kira target investasi tersebut sangat realistis untuk tercapai," ujar Anindya dalam acara "Kadin Indonesia Reception Dinner" di Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Anindya yakin bahwa target investasi ini dapat diraih, mengingat tren pencapaian Kementerian Investasi yang terus melampaui target setiap tahunnya.
Ia optimis angka tersebut akan menjadi rekor baru dalam realisasi investasi Indonesia.
Baca Juga:
Masyarakat Diminta Waspadai Penipuan Berkedok Investasi di KCIC
Anindya menambahkan, para investor kini lebih siap berinvestasi karena situasi politik yang stabil dan pemerintah yang baru telah terbentuk dengan baik.
"Sebelumnya, banyak investor yang menunggu kepastian kepemimpinan. Namun, dengan adanya kontinuitas dan stabilitas yang kita lihat, hal ini akan berdampak positif pada iklim investasi," jelasnya.
Anindya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah atas langkah proaktif dalam menarik investor asing, termasuk melalui lawatan Presiden Prabowo Subianto ke berbagai forum internasional seperti KTT APEC dan KTT G-20.
"Lawatan ke berbagai negara ini penting untuk menunjukkan bahwa Indonesia terbuka untuk bisnis dan ingin menjalin kolaborasi perdagangan yang lebih luas," tegasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]