WahanaNews.co | Kepala Badan Pengembangan Kawasan Properti Terpadu Kadin Indonesia, Budiarsa Sastrawinata, mengatakan industri properti dari hulu ke hilir mampu beri kontribusi sebesar 7-9 persen dari PDB nasional.
Industri properti yang dimaksud terdiri atas berbagai sektor dari hulu hingga ke hilir. Seperti industri perumahan, konstruksi, transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi dan makan minum, pengadaan listrik dan gas, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, jasa keuangan hingga asuransi.
Baca Juga:
Perseteruan Kadin Memanas Lagi, Pengurus Munaslub Disebut Langgar Aturan
Budiarsa mengklaim dari seluruh industri tersebut setidaknya sektor properti dapat mempekerjakan puluhan juta tenaga kerja di seluruh Tanah Air.
"Industri properti juga bisa menimbulkan efek berganda seperti mempekerjakan sedikitnya hingga 30 juta tenaga kerja," kata Budiarsa dalam dalam webinar Housing Forum, Kamis (14/10).
Tidak hanya itu, efek berganda atau multiplier effect lain yang dihasilkan adalah terdapat 175 industri dan 350 UMKM yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan properti.
Baca Juga:
Kadin: Pemimpin Solo Masa Depan Harus Pahami Masalah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Industri properti juga mencakup berbagai jenis kawasan permukiman. Ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Seperti kawasan transit oriented development (TOD) yang berdekatan dengan bandara atau pelabuhan.
Kawasan pariwisata seperti hotel, resort, dan eco tourism.
Kawasan permukiman seperti perumahan, toko, hingga apartemen, kawasan kota baru dan peremajaan kawasan kota, kawasan industri, hingga kawasan ekonomi khusus (KEK) turut menjadi cakupan industri properti.
Namun industri ini tidak luput dengan berbagai masalah yang harus dihadapi. Seperti tata ruang, ketersediaan lahan, kemudahan perizinan, hingga tata kelola operasional, kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan (backlog) perumahan.
Budiarsa optimis bila ekosistem industri dapat dipertahankan dengan baik, maka permasalahan tersebut dapat terselesaikan. [rin]