WAHANANEWS.CO, Bandung - Nugroho Arie Putranto, pemuda inspiratif asal Malang yang kini menetap di Bandung, membuktikan bahwa keberhasilan lahir dari kerja keras, inovasi, dan semangat tanpa henti.
Berbekal pendidikan gemilang dan luasnya pengalaman kerja, sosok yang akrab disapa Arie ini berhasil membangun karier yang menginspirasi banyak orang.
Baca Juga:
Juarai Miss Indonesia 2024, Inilah Profil Monica Sembiring
Sejak usia muda, Arie menunjukkan potensi luar biasa. Ia menempuh pendidikan S1 di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, di mana ia tak hanya aktif secara akademis tetapi juga berorganisasi hingga menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa.
Berkat prestasinya, ia terpilih sebagai salah satu mahasiswa terbaik dalam event Indonesia Sampoerna Best Student Tahun 2006.
Perjalanan akademiknya kemudian berlanjut ke jenjang S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pendidikan profesi di Universitas Brawijaya Malang, yang berhasil ia selesaikan dengan predikat cumlaude dan IPK sempurna: 4.0.
Baca Juga:
Raih Gelar Master SDM dari AS, Penerima Beasiswa LPDP Maria Jochu Kembali ke Papua Jadi Lurah
Memimpin 3 Perusahaan Besar
Karier profesional Arie dimulai dengan mencari pengalaman di berbagai sektor, termasuk perusahaan swasta, BUMD, dan BUMN.
Berkat dedikasi dan keahliannya, Arie berhasil menduduki posisi strategis Board Of Director (BOD)-1 di sejumlah BUMN. Namun, ia merasa belum cukup.
"Saya selalu percaya bahwa tantangan baru adalah kesempatan untuk tumbuh lebih besar," ujarnya, saat berbincang dengan WahanaNews.co di sela-sela persiapan soft opening cabang ketiga Coffee Shop “Tedja”, Sabtu (21/12/2024) di pusat Kota Bandung.
Bahkan, sambungnya, dulu di tengah kesibukannya sebagai karyawan, Arie memanfaatkan waktu libur akhir pekan untuk berinovasi dan mencari peluang baru.
Dedikasi ini membawanya ke keputusan besar: pensiun dini dari BUMN untuk fokus mengelola perusahaan-perusahaan yang dirintisnya sendiri.
Kini, di usianya yang masih kepala tiga, Arie memimpin tiga perusahaan besar sebagai owner dan direksi.
Perusahaan tersebut adalah PT. Pira Konsultan Enjiniring yang bergerak di bidang konsultan teknik dan manajemen, PT. Mekanikal Elektrikal Indocipta sebagai supplier mekanikal dan elektrikal, serta PT. Sansiviera Investama yang fokus pada energi baru terbarukan dan investasi.
Menjelajah Bisnis Kuliner
Tak sampai di situ, Arie juga merambah dunia kuliner dengan mengelola rumah makan, coffee shop, serta bisnis clothing line.
"Saya tertarik dengan bisnis kuliner karena ini adalah sektor yang langsung berhubungan dengan kehidupan sehari-hari orang banyak. Selain itu, industri ini penuh dengan inovasi dan kreativitas yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat," ungkapnya, yang terus menginspirasi dengan keberaniannya menjelajah berbagai sektor bisnis.
Salah satu bisnis kulinernya yang paling mencuri perhatian adalah coffee shop "Tedja."
Berlokasi di Bandung Timur, Tedja telah berkembang pesat dengan dua cabang, dan dalam waktu dekat Arie siap buka cabang ketiga di pusat kota Bandung serta cabang keempat.
Bahkan, Arie menargetkan 10 outlet Tedja pada tahun 2025, dengan rencana ekspansi hingga ke luar negeri.
Arie mengungkapkan inspirasinya berasal dari sang ayahanda yang penuh kegigihan dan semangat juang dalam keterbatasan.
“Ayah saya selalu mengajarkan bahwa kerja keras dan kejujuran adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan. Pesan itu selalu menjadi motivasi saya hingga hari ini,” ungkapnya, dengan ekspresi penuh rasa terima kasih.
Ia juga membagikan pandangannya tentang inovasi dan keberanian mengambil risiko.
“Saya percaya bahwa untuk maju, kita harus berani keluar dari zona nyaman dan menciptakan peluang. Tidak ada sukses tanpa keberanian untuk mencoba hal baru,” ujarnya.
Arie sangat memegang teguh prinsip "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain". Baginya, prinsip ini bukan sekadar kata-kata, melainkan panduan dalam berbisnis dan menjalani hidup.
“Bagi saya, hidup bukan hanya tentang mengejar kesuksesan materi, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitar kita. Ketika saya melihat bahwa usaha saya bisa menciptakan lapangan kerja dan membantu banyak orang, di situlah saya merasa hidup saya lebih bermakna,” tuturnya, dengan penuh keyakinan.
Selain itu, kutipan motivasi dari Les Brown, “Hidup menjadi berarti ketika Anda menjadi termotivasi, memiliki tujuan, dan mengejarnya dengan cara yang tak bisa terbendung,” menjadi pengingat baginya untuk selalu fokus dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan.
Kisah Nugroho Arie Putranto adalah refleksi dari dedikasi, keberanian mengambil risiko, dan komitmen untuk memberikan manfaat bagi banyak orang.
Semangatnya yang pantang menyerah dan visinya yang besar menjadikannya inspirasi bagi siapa saja yang ingin meraih mimpi.
Dengan segudang pencapaian di usia muda, Arie membuktikan bahwa tidak ada batasan bagi mereka yang terus belajar, bekerja keras, dan berinovasi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]