WahanaNews.co, Jakarta - Melalui Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh, PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebagai sebagai salah satu BUMN Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan mendirikan bangunan rumah baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), salah satunya di kawasan Semanggi, Surakarta.
SMF membangun 47 rumah layak huni di wilayah RW 1 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta yang memiliki luas 3,72 Ha dan merupakan bagian dari kawasan Semanggi yang memiliki total luas 15.368 Ha.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Sektor Keuangan Jadi Game Changer Pembangunan Indonesia
Pembangunan rumah layak huni di Semanggi merupakan hasil kerja sama antara SMF, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Dinas Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Pemerintah Kota Surakarta. Kolaborasi beberapa instansi ini telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat berupa kenyamanan bertempat tinggal.
Kerja sama pembangunan rumah layak huni di kawasan Semanggi ditandatangani pada 17 Desember 2021. Berikutnya, proses pembangunan dimulai pada 25 Januari 2022 dengan menerapkan standar rumah layak huni sesuai standar Sustainability Development Goals (SDGs), yaitu mematuhi kriteria ketahanan bangunan, kecukupan luas tempat tinggal, akses air minum layak, akses sanitasi layak, dan keamanan bermukim. Beberapa bulan kemudian, pembangunan rumah selesai. Pada 18 November 2022, berlangsung peresmian rumah layak huni bagi MBR di Semanggi.
“Sebagai BUMN di bawah Kementerian Keuangan salah satu tugas kami adalah membantu pendanaan infrastruktur perumahan, salah satunya membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni. Sumber dana SMF berasal dari APBN dan pasar modal, dan program Kotaku ini merupakan program jangka panjang yang kami lakukan dari Sabang sampai Merauke, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya bantuan ini dengan sebaik-baiknya dengan terus menjaga dan merawat rumahnya agar dapat memberikan manfaat jangka panjang,” jelas Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Rabu (20/3).
Baca Juga:
SMF-BSI Kolaborasi Dorong Pendalaman Pasar Keuangan Melalui Penerbitan EBA Syariah Pertama di Indonesia
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.