WahanaNews.co, Nusa Dua - Kesiagaan 104 personel PT PLN (Persero) yang mengoperasikan 52 unit Electric Vehichle Charger di Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali memperoleh apresiasi dari para pengguna.
Hal ini diungkapkan oleh Hairul Usman yang bertugas mengawal delegasi dari Negara Kazakhstan pada perhelatan KTT WWF. Menurutnya, kemudahan dalam operasional pengisian daya serta performa kendaraan listrik jauh lebih memudahkan para pengemudi.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
"Kendaraan listrik itu tidak bising, tidak mengeluarkan polusi. Petugas SPKLU dari PLN juga dapat berkomunikasi dengan baik, humanis dan responnya cepat," ungkap Hairul ketika sedang mengisi kendaraan listrik yang dikendarainya di wilayah Nusa Dua, Bali pada Selasa (21/5/2024).
Ket foto: Salah seorang pengguna motor listrik yang bertugas mengawal delegasi dari Negara Kazakhstan, Hairul Usman mengapresiasi kesiagaan petugas PLN dalam mengoperasikan EV Charger sepanjang perhelatan KTT WWF. Dirinya juga manyampaikan bahwa kemudahan dalam operasional pengisian daya serta performa kendaraan listrik jauh lebih memudahkan para pengemudi. [WahanaNews.co/PLN]
Dirinya juga menambahkan bahwa proses pengisian kendaraan listrik sangat cepat sehingga sangat membantu tugasnya dalam mengawal delegasi sepanjang gelaran KTT WWF.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
"Selama pengawalan di Bali tidak ada kendala sama sekali, ketika baterai habis pengecasan juga tidak sampai berlarut-larut. Hanya 1-2 jam saja bisa lanjut melaksanakan pengawalan kembali," tutur Hairul.
Apresiasi yang sama juga datang dari Muhammad Alvin, salah seorang pengemudi yang berasal dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) yang juga mengawal delegasi KTT WWF.
Menurutnya, menggunakan kendaraan listrik pada event internasional ini selain menjadi bukti komitmen Indonesia, dia juga merasa berkontribusi dalam pengurangan emisi.