WahanaNews.co | 12 orang dilaporkan meninggal dunia di Irak akibat banjir yang dipicu hujan lebat. Informasi ini disampaikan Wali Kota Arbil, Nabz Abdulhamid, Jumat (17/12/2021).
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat air berlumpur menggenangi jalan dan rumah di kota Arbil, ibu kota wilayah semi-otonom Irak, Kurdistan, dan beberapa kota lain di wilayah tersebut.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Perwakilan dari Departemen Pertahanan Sipil Arbil, Sarkawt Tahseen menyampaikan bahwa operasi penyelamatan masih dilakukan dan otoritas juga masih terus mencari beberapa orang hilang.
Melalui akun Twitter-nya, Perdana Menteri wilayah Kurdistan, Masrour Barzani mengatakan bahwa ia sangat sedih akibat hilangnya nyawa dan kerusakan yang disebabkan oleh hujan lebat dan banjir tadi malam.
Tak hanya itu, Barzani menyampaikan bahwa ia telah menginstruksikan berbagai badan pemerintah untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada daerah-daerah terdampak.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Di Provinsi Kirkuk, pasukan keamanan Irak juga menyelamatkan beberapa keluarga yang terjebak di rumah mereka akibat hujan deras, Jumat (17/12/2021). Informasi ini disampaikan dalam sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Irak.
Irak sendiri mengalami rekor curah hujan yang rendah pada tahun ini. Walaupun demikian, beberapa pejabat mengingatkan akan masalah hujan lebat yang tak menentu, salah satunya karena perubahan iklim.
Hujan lebat dan banjir juga melanda sejumlah negara lainnya dalam waktu beberapa pekan ke belakang. Teranyar di Malaysia, di mana dua orang dilaporkan tewas setelah hujan deras melanda lima wilayah di Malaysia sejak Jumat (17/12/2021). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.