WahanaNews.co | Puluhan tentara Afghanistan menyelinap melintasi perbatasan menuju
Pakistan barat laut setelah pos perbatasan mereka diserbu oleh anggota Taliban.
Sebuah pernyataan yang disampaikan
tentara Pakistan pada Senin (26/7/2021) mengatakan, 46
anggota pasukan Afghanistan, termasuk lima perwira, melintasi perbatasan pada
Minggu (25/7/2021) malam di dekat kota perbatasan Pakistan, Chitral, di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.
Baca Juga:
Taliban: Tugas Wanita Itu Melahirkan, Bukan Jadi Menteri
Tentara Pakistan menyampaikan, pasukan
Afghanistan tersebut "telah diberikan makanan, tempat tinggal dan perawatan
medis yang diperlukan sesuai dengan norma-norma militer yang ditetapkan."
Pakistan juga telah menginformasikan
pihak berwenang Afghanistan terkait perkembangan tersebut.
Namun pada Senin (26/7/2021), pemerintah Afghanistan membantah pasukannya melarikan diri ke
Pakistan.
Baca Juga:
Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan Kuliah, Tapi…
"Isu ini tidak benar. Tidak ada
personel militer Afghanistan yang berlindung di Pakistan," ujar juru bicara
Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan, Jenderal Ajmal Omer
Shinwari, dalam konferensi pers di Kabul, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (28/7/2021).
Namun, pada
Selasa (27/7/2021) pagi, militer Pakistan mendistribusikan video tentara Afghanistan
berseragam disambut oleh tentara Pakistan.
Sebuah pernyataan dalam video tersebut
menyatakan para prajurit tersebut sekarang telah dikembalikan ke pihak
berwenang Afghanistan atas permintaan mereka bersama dengan senjata dan
peralatan mereka.
"Pakistan akan terus memberikan semua
jenis dukungan kepada saudara-saudara kita di Afghanistan pada saat dibutuhkan," kata pernyataan tersebut.
Baik Pakistan maupun Afghanistan tidak
memberikan informasi tentang pertempuran di wilayah perbatasan Afghanistan.
Militer Pakistan menolak bantahan
Afghanistan.
Dalam beberapa pekan terakhir, Taliban
dengan cepat merebut sejumlah wilayah di Afghanistan dan merebut perlintasan
perbatasan strategis dengan beberapa negara tetangga.
Taliban saat ini disebut menguasai
sekitar setengah dari 419 pusat distrik Afghanistan.
Hubungan Pakistan-Afghanistan Memburuk
Hubungan antara Afghanistan dan
Pakistan yang sejak lama penuh dengan kecurigaan dan ketidakpercayaan semakin
memburuk ketika Taliban menyerbu kota perbatasan Afghanistan, Spin Boldak, awal bulan ini.
Pejuang Taliban pada saat itu terlihat
menerima perawatan medis di sebuah rumah sakit Pakistan di Kota Chaman, di seberang perbatasan dari Spin Boldak.
Para pejabat Afghanistan menuduh
Islamabad melindungi Taliban ketika pasukan Afghanistan bertempur untuk merebut
kembali Spin Boldak.
Pekan lalu, AS
melakukan serangan udara untuk mendukung pasukan Afghanistan di kota selatan
Kandahar, sekitar 100 kilometer barat Spin Boldak.
Belum lama ini, Kabul
juga menarik duta besar dan diplomat lainnya dari Islamabad setelah putri duta
besar Afghanistan yang berusia 26 tahun diserang secara brutal di ibu kota
Pakistan.
Pakistan masih menampung sekitar 2
juta warga Afghanistan sebagai pengungsi dari perang puluhan tahun di tanah air
mereka.
Pakistan membantah tuduhan membantu
Taliban dan mengatakan mereka berhasil menekan para pejuang Taliban terlibat
dalam pembicaraan damai tahun lalu.
Namun, Pakistan menuduh Afghanistan
menyembunyikan Taliban Pakistan, sebuah kelompok bersenjata yang terpisah dari
Taliban Afghanistan yang kerap menyerang militer Pakistan. [qnt]