WahanaNews.co | Kapal riset Hai Yang Di Zhi 10 milik China dilaporkan berada di Laut Natuna Utara sejak Agustus hingga akhir September lalu.
Peneliti Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Imam Prakoso, mengatakan, kapal milik Pemerintah China itu diduga tengah melakukan penelitian.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
"Mulai pada tanggal 31 Agustus, Tiongkok mengirimkan kapal Hai Yang Di Zhi 10, itu mulai melakukan riset di Natuna Utara. Lumayan lama juga hingga terakhir kapal riset itu meninggalkan Laut Natuna Utara itu tanggal 29 September," kata Imam kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).
Kapal milik China tersebut pertama kali ditampilkan pada Juni 2017 di Dongguan.
Kapal survei geologi laut ini memiliki panjang 75.8 meter dan lebar 15.4 meter dengan berat 3.400 ton.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Selain itu, kapal ini memiliki daya jelajah sejauh 8.000 mil laut atau sekitar 14.800 kilometer.
Seperti dilansir Xinhua, kapal ini diluncurkan menyusul Hai Yang Di Zhi 8 dan Hai Yang Di Zhi 9 yang diluncurkan pada Februari di tahun yang sama.
Nama Hai Yang Di Zhi yang berarti Geologi Laut memiliki misi yang berbeda-beda.
Salah satunya kapal Hai Yang Di Zhi 9 yang memiliki tugas penelitian survei seismik atau berkaitan dengan gempa bumi, survei profil perairan dangkal, survei arus laut, dan mengumpulkan sampel geologi.
Menurut laporan China Daily, kapal ini menjadi salah satu yang membawa peralatan untuk studi seismik, geologi, dan geofisika dalam satu kapal.
Kapal Hai Yang Di Zhi 9 dapat melakukan misi selama lebih dari 300 hari dalam satu kali keberangkatan, dan bisa melaju hingga kecepatan 15 knot atau 28 kilometer per jam.
Selain itu, kapal ini memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibanding Hai Yang Di Zhi 10, yaitu berukuran panjang 87,07 meter dengan daya jelajah hingga 10.000 mil laut.
Kemudian kapal ini juga bisa menggali 160 meter di dasar laut pada kedalaman hingga 2.500 meter.
Seperti dikutip dari China.org, Hai Yang Di Zhi 8 memiliki daya jelajah yang paling jauh dibandingkan Hai Yang Di Zhi 9 dan Hai Yang Di Zhi 10, yaitu 16.000 mil laut.
Selain itu, kapal tersebut dibekali dengan sejumlah teknologi canggih untuk membuat gambaran tiga dimensi dari struktur geologi dasar laut.
Ketiga kapal tersebut juga digunakan oleh China buat meningkatkan program eksplorasi laut untuk pencarian minyak dan gas Bumi.[qnt]