WahanaNews.co | Duta Besar Rusia untuk Polandia, Sergey Andreev, pada Senin (11/4/2022), menuduh pihak berwenang Polandia menyita properti diplomatik Rusia di Warsawa karena hubungan kedua negara yang sudah tegang semakin memburuk akibat aksi militer Moskow di Ukraina.
Dubes Sergey Andreev mengacu pada gedung apartemen tua era Komunis yang menurut Wali Kota Warsawa, Rafal Trzaskowski, akan digunakan untuk menampung para pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari intervensi militer Rusia di negara mereka.
Baca Juga:
Tak Kunjung Diberangkatkan, Ratusan Calon PMI Minta Widya Andescha Kembalikan Uang
"Pagi ini, petugas pengadilan datang ke properti diplomatik kami di Jalan Sobieskiego 100 di Warsawa dan memerintahkan pemindahan gedung itu sebagai aset negara Polandia atas nama Balai Kota Warsawa," kata Andreev, seperti dikutip kantor berita Rusia RIA.
"Perwakilan Polandia memotong kunci gerbang dan... pada dasarnya telah menduduki fasilitas itu," ujarnya.
Sementara Wali Kota Warsawa, Trzaskowski, menulis di Twitter pada Senin bahwa properti, yang digunakan untuk menampung diplomat Soviet dan dikenal penduduk setempat sebagai Szpiegowo ("Spyville"), telah secara resmi dipindahkan ke aset kota.
Baca Juga:
Kantor Berita Negara Polandia Diserang Siber Rusia
Kementerian luar negeri Polandia tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari pernyataan duta besar Rusia itu.
Namun, Kemenlu Polandia pada Senin mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik penyitaan properti oleh kota Warsawa dan rencana pengalihan bangunan tersebut ke kepemilikan negara.
Dubes Rusia, Sergey Andreev, pada Maret, menuduh Polandia berusaha menghancurkan hubungan bilateral dengan mengusir 45 diplomatnya dan memblokir rekening bank kedutaan. [gun]