WahanaNews.co | Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan tantangan peras ke negara-negara Barat. Putin menantang negara Barat untuk mencoba mengalahkan Rusia di 'medan perang'.
Pernyataan itu disampaikan dalam salah satu pidato paling kerasnya sejak dia mengirim pasukan ke Ukraina, pada Kamis (7/7) waktu setempat seperti dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (8/7/2022). Putin mengatakan intervensi Moskow di Ukraina menandai pergeseran ke 'dunia multi-kutub'.
Baca Juga:
Presiden FIFA Gianni Infantino Tanggapi Dugaan Standar Ganda Rusia dan Israel Piala Dunia
Dalam kesempatan itu, Putin juga mengecam 'liberalisme totaliter' yang disebut telah berusaha diterapkan oleh Barat di seluruh dunia.
"Hari ini kami mendengar bahwa mereka ingin mengalahkan kita di medan perang. Nah, apa yang bisa Anda katakan di sini? Biarkan mereka mencoba," kata Putin kepada para anggota parlemen senior Rusia pada hari ke-134 invasi Rusia di Ukraina.
Putin menuduh 'Barat kolektif' melancarkan 'perang' di Ukraina, dan mengatakan intervensi Rusia di negara pro-Barat itu menandai awal dari pergeseran ke 'dunia multi-kutub'.
Baca Juga:
Eropa dan Ukraina Susun Proposal Gencatan Senjata, Libatkan AS sebagai Mediator Utama
"Proses ini tidak bisa dihentikan," tambahnya.
Dia juga memperingatkan Ukraina dan sekutu-sekutu Baratnya bahwa Moskow bahkan belum memulai kampanye militernya di Ukraina 'dengan sungguh-sungguh'.
"Semua orang harus tahu bahwa kita belum memulai dengan sungguh-sungguh," ujar Putin.