WahanaNews.co | Gusi berdarah merupakan kondisi yang dialami oleh kebanyakan orang saat menyikat gigi.
Gusi berdarah dapat terjadi akibat perawatan gigi yang salah, atau juga faktor lain seperti kebiasaan, penyakit gusi dan juga penyakit lainnya.
Baca Juga:
Sederet Fakta Unik Wanita Jepang, Salah Satunya Aturan Berpakaian Cukup Ketat!
Lantas, kenapa gusi sering berdarah? Berikut penjelasnnya:
1. Menyikat Gigi Terlalu Keras
Menyikat gigi merupakan keharusan kebiasaan yang baik, namun menyikat gigi terlalu keras justru menjadi penyebab gusi berdarah.
Baca Juga:
3 Ragam Khasiat Buah Ceri untuk Kesehatan Kulit
Karena gusi adalah jaringan yang lunak dan tipis, sehingga saat terkena benturan atau gesekan terlalu keras gusi bisa berdarah. Memilih sikat gigi yang lembut juga penting agar tidak melukasi gusi.
2. Jarang Menyikat Gigi
Kebiasaan jarang menyikat gigi juga bisa menjadi penyebab kenapa gusi sering berdarah. Karena jarang menyikat gigi, lapisan plak akan terbentuk dan menutupi permukaan gigi yang lama-lama akan menjadi karang gigi.
Munculnya karang gigi ini dapat meningkatkan risiko peradangan pada gusi, yang dapat membuat gusi bengkak dan mudah berdarah.
3. Kebiasaan Merokok
Rokok mengandung bahan kimia dan racun yang berbahaya, dan dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat di dalam mulut.
Hal ini mengakibatkan gusi rentan mengalami infeksi, peradangan, pembengkakan, dan berdarah.
4. Gingivitis
Penyebab gusi sering berdarah lainnya yakni gingivitis atau kondisi peradangan gusi.
Gingivitis diakibatkan oleh plak yang menumpuk dan mengeras lalu berubah menjadi karang gigi. Gingivitis menyebabkan jaringan di sekitar gusi rentan mengalami perdarahan.
5. Periodontitis
Penyebab gusi sering berdarah yakni periodontitis. Periodontitis adalah infeksi serius yang berpotensi merusak jaringan gusi dan tulang penyangga gigi.
Selain menyebabkan gusi sering berdarah, periodontitis juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan lain seperti penyakit jantung dan stroke.
6. Perubahan Hormon
Perubahan hormon estrogen dan progesteron selama masa puber, menstruasi, atau kehamilan dapat meningkatkan aliran darah ke gusi.
Sehingga gusi menjadi rentan berdarah. Perubahan hormon, khususnya selama masa kehamilan, dapat melemahkan sistem imun.
Hal ini menyebabkan ibu hamil dapat mengalami sakit gigi dan infeksi pada gusi dan risikonya meningkat di usia kehamilan trimester pertama.
7. Diabetes
Diabetes juga salah satu penyebab kenapa gusi sering berdarah, gusi yang sering berdarah juga sering diwaspadai sebagai gejala diabetes.
Karena, kadar gula darah yang tinggi menyebabkan sistem imun sulit untuk melawan bakteri dalam mulut. Dan akibatnya, bakteri di dalam plak gigi lebih mudah menimbulkan infeksi dan peradangan gusi yang berisiko membuat gusi berdarah.
8. Gangguan Pembekuan Darah
Gangguan pembekuan darah juga dapat meningkatkan risiko gusi berdarah. Bahkan, goresan kecil pun dapat mengakibatkan perdarahan.
Gangguan pembekuan darah di antaranya, Hemofilia, Trombositopenia dan Kanker darah (leukemia).
9. Kekurangan Vitamin C dan K
Terakhir, penyebab gusi sering berdarah adalah kekurangan vitamin C dan K. Vitamin C bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan luka.
Sementara vitamin K berperan dalam membantu proses pembekuan darah. Sehingga, jika kamu kekurangan dua vitamin tersebut maka gusi lebih berisiko berdarah.
Cara Mengobati Gusi Sering Berdarah
Terdapat beberapa cara mengobati gusi yang sering berdarah, caranya cukup mudah dan bisa kamu lakukan sendiri di rumah.
Berkumur dengan larutan air garam. Sifat anti-inflamasi dan antiseptik pada garam dipercaya mampu meredakan pembengkakan dan infeksi yang menyebabkan gusi berdarah.
Lemon dan air hangat juga bisa Anda gunakan untuk meredakan gejala gusi berdarah. Karena pada kebanyakan kasus, gusi berdarah disebabkan oleh kurangnya vitamin C dalam tubuh.
Sehingga, lemon dan air hangat bisa memberikan asupan vitamin C sekaligus membasmi kuman dan bakteri yang ada di mulut. Vitamin C juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karenanya, untuk menjaga kesehatan gigi, termasuk mencegah gusi berdarah, kamu disarankan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali.
[Redaktur: Zahara Sitio]